Kolaborasi SMAN 1 Baros dengan Mahasiswa PLP Pendidikan Fisika UNTIRTA dalam membangun KIBAR sebagai wadah berkreasi dan berprestasi siswa

Penulis: Admin Pfis

Mulai tanggal 4 September 2023 sampai dengan 27 Oktober 2023, mahasiswa Pendidikan Fisika UNTIRTA melaksanakan mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang bertempat di SMA Negeri 1 Baros. PLP ini merupakan muara akhir dari seluruh teori pendidikan yang telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa. Dengan PLP ini, mahasiswa diharapkan mampu menarik hubungan antara pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan dengan kenyataan di sekolah sehingga siap menjadi sarjana Pendidikan. Kelompok mahasiswa ini terdiri dari Yogi Permana, Iqbal Alfian, Nurul Aeni, Riadah, Desi Ratnasari dan Siti Asroriah. Keenam mahasiswa tersebut didampingi oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Yudi Guntara, M.Pd. dan dua orang Guru Pamong (GP) yaitu Annisa Listiana Maharani, S.Si., M.Pd. dan Diah Permana Sari, S.Pd. serta supervisor dari Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Baros yaitu Hj. Mala Leviana, S.Pd, M.Pd.

Kegiatan PLP ini meliputi tugas akademik dan administrasi dalam pembelajaran dan non pembelajaran, melaksanakan pembelajaran di kelas dan melakukan pembinaan ekstrakurikuler. Namun, pada pertemuan awal bersama Bu Mala, mahasiswa mendapat arahan untuk menginisiasi adanya Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) untuk memfasilitasi pengembangan potensi/talenta siswa dalam bidang penelitian ilmiah. Pengembangan KIR ini masuk ke dalam program pembinaan ekstrakurikuler, dan di SMAN 1 Baros belum ada ekstrakurikuler tersebut.

Adapun beberapa proses dalam pembentukan KIR ini diantaranya, melakukan diskusi antara mahasiswa dengan DPL untuk menghasilkan rancangan program. Kemudian rancangan tersebut diajukan kepada pihak sekolah. Namun, setelah berkonsultasi dengan pihak sekolah, dirasa perlu melakukan sosialisasi dan survei terlebih dahulu kepada guru dan siswa untuk melakukan need assessment sebagai analisis kebutuhan.

Sosialisasi terkait KIR

Dari hasil survei menunjukkan bahwa guru dan siswa sadar perlu adanya ekstrakurikuler KIR ini. Atas dasar inilah, maka terbentuklah Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Baros atau KIBAR sebagai wadah berkreasi dan berpretasi bagi siswa. Diharapkan KIBAR dapat memfasilitasi pengembangan potensi siswa terutama dalam bidang penelitian yang berupa karya ilmiah, IPTEK dan lain sebagainya. KIBAR memiliki motto “Wahana Kreasi, Pengukir Prestasi”. Selama proses pembentukan KIBAR, GP pun turut andil dalam memberi masukan dan mengkonsep pembentukannya.

Setelah terbentuk KIBAR, program pun mulai dilaksanakan satu persatu. Program pertama yang digagas adalah pelatihan dasar karya tulis ilmiah. Program ini dipilih untuk memberikan gambaran kepada Pembina dan siswa berkaitan program apa saja yang dapat dilaksanakan oleh KIR dan mengenalkan karya tulis ilmiah seperti apa. Untuk melaksanakan program tersebut, mahasiswa PLP bekerja sama dengan Tim MERSICS yang dipimpin oleh DPL (Profil MERSICS dapat dicek melalui website: https://mersics.com/).  Tim ini memang sudah berkecimpung dalam bidang penelitian, pengembangan produk serta berbagai kegiatan ilmiah lainnya dan telah mendapatkan prestasi di level nasional. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari selasa 17 Oktober 2023 yang bertempat di Laboratorium Sains Biologi, SMAN 1 Baros. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Baros, GP, guru fisika Ade Faturohman, S.Si, dan siswa kelas X dan XI. Dari hasil pelatihan, siswa sangat antusias dalam mengikutinya, karena selain adanya pelatihan karya tulis, Tim MERSICS pun mengadakan demonstrasi robot avoider. Antusiasme peserta pun nampak pada saat sesi tanya jawab, mereka menunjukan curiosity yang tinggi dan banyak terlibat dalam diskusi.

Pelatihan dasar KIR

Sesi tanya jawab dengan peserta

Bu Annisa selaku GP menyampaikan program yang dilaksanakan dalam KIBAR ini merupakan langkah yang baik untuk SMAN 1 Baros untuk mengoptimalkan dan memfasilitasi talenta siswa terutama dalam karya ilmiah, sehingga kedepannya siswa terbiasa mengoptimalkan cara berpikir kreatifnya. “Saat menginisasi adanya ekstrakulikuler KIR yang diawali dengan pelatihan dasar karya tulis ilmiah, betul-betul membawa perubahan untuk SMAN 1 Baros karena ekskul tersebut belum ada, dalam kurikulum merdeka, kemampuan literasi dan numerasi siswa perlu ditingkatkan seperti kemampuan memahami, menyimak dan mengimplementasikan. Peranan mahasiswa PLP Pendidikan Fisika UNTIRTA sangat membantu mewujudkan keinginan anak-anak, guru dan sekolah dalam berkompetisi. Harapannya dari KIR ini munculnya cikal bakal siswa yang mengikuti lomba-lomba KTI baik tingkat regional maupun nasional”. Ungkap Bu Mala.

Foto bersama KIBAR, pembina, mahasiswa PLP dan tim Mersics

Scroll to Top