Dua Tim Pendidikan Fisika Lolos Pendanaan PKM 2020

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Pada tahun 2020 ini, Alhamdulillah dua dari enam TIM PKM UNTIRTA yang berhasil lolos ke tahap pendanaan berasal dari Jurusan Pendidikan Fisika. Kegiatan ini dilakukan mulai dari Agustus-Oktober 2020.

Rapat daring pembuatan output PKM-PE

Tim pertama mewakili bidang PKM Penelitian Eksakta (PE), beranggotakan Imam Huda Lilmuttaqin, Muhammad Azhar Ramadhan dan Nia Chusniah dengan dosen pembimbing Ganesha Antarnusa, M.Sc. Judul yang didanai adalah “Sintesis Nanofluida berbasis CuO sebagai Media Pendingin”. Tujuan dari PKM-PE ini adalah untuk mensintesis nanofluida berbasis CuO dengan menggunakan metode ultrasonikasi untuk dapat dipakai sebagai media pendingin. Nanofluida ini diharapkan mampu mengoptimalkan kerja mesin dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan nanofluida ini memiliki nilai konduktivitas termal yang tinggi sehingga dapat dianjurkan sebagai media pendingin dibandingkan dengan fluida konvensional.

Diskusi Perancangan 3D Charvoir (PKM-T)

Tim kedua mewakili bidang PKM Teknologi (T), berkolaborasi dengan Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Elektro, beranggotakan Sabilatul Hayati (P.Fisika), Aulia Ahadillailah (P.Fiska), Syafrizal Arif Rahman (P.VTE) dan Yolandha Saviraningsih (P.VTE) dengan dosen pembimbing Yudi Guntara, M.Pd. (P.Fisika). Judul yang didanai adalah “CHARVOIR (Charger Station and Rainwater Reservoir): Penerapan Teknologi Flexible Solar Cell System dan Tadah Air Hujan di Pulau Merak Kecil”. Tujuan dari PKM-T ini adalah untuk memanfaatkan energi matahari sebagai sumber utama untuk mengisi baterai menggunakan solar cell dan menciptakan inovasi terhadap penggunaan payung di ruang terbuka untuk charging dan penampungan air hujan. Charvoir ini diharapkan dapat digunakan oleh para pedagang di Pulau Merak Kecil sebagai tempat charging dan penampungan air, sehingga para pedagang tidak perlu menyebrang ke pulau lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Namun, akibat Pandemi Covid-19 dan dengan adanya Addendum/ Aturan tambahan, maka format PKM dialihkan menjadi daring. Dengan berbagai keterbatasan tersebut, tidak menyurutkan semangat kedua TIM dalam menyelesaikan PKMnya. Adapun output dari kegiatan ini diantaranya PKM-PE berupa artikel ilmiah dan PKM-T berupa manual book dan video rancangan alat yang dapat diakses dilink berikut:

.

Semoga dengan momentum ini, untuk tahun berikutnya Tim PKM Jurusan Pendidikan Fisika dapat melaju ke Tahap PIMNAS! Chayooo!!!

Scroll to Top