Penulis: Admin Jurusan Pendidikan Fisika
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) memiliki visi yaitu terwujudnya UNTIRTA sebagai “Integrated, Smart and Green (It’S Green) University yang Unggul, Berkarakter, dan Berdaya Saing di Kawasan ASEAN”. Salah satu upaya untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan menerapkan berbagai misi yang telah disusun, diantaranya “Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran yang inovatif berbasis kebutuhan nyata sesuai perkembangan jaman”. Sebagai bukti kontribusi dalam mewujudkan visi tersebut, Jurusan Pendidikan Fisika mengadakan dua program workshop dengan tema “Pembelajaran fisika dengan evaluasi berbasis pemecahan kasus (case method) atau project-based learning (PjBL)” dan “pengembangan kurikulum kampus merdeka melalui kerjasama kegiatan dengan berbagai mitra”.
Kedua program workshop tersebut dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 08 Agustus 2022 di Gedung serbaguna lantai 3, FKIP, UNTIRTA. Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari Jurusan Fisika, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, yakni Subur Pramono, M.Si. dan Elsi Ariani, M.Si. Tak lupa, program ini telah dihadiri oleh seluruh dosen Pendidikan Fisika, mitra, maupun mahasiswa.
Materi seminar yang disampaikan oleh Subur Pramono, M.Si. diantaranya:
- Definisi Project Based Learning
- Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis proyek
- Manfaat pembelajaran berbasis proyek
- Karakteristik pembelajaran berbasis proyek
- Gold standard project based learning
- Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek
- Evaluasi pembelajaran berbasis proyek
Sedangkan materi yang disampaikan oleh Elsi Ariani, M.Si. diantaranya:
- Tahap perancangan dokumen kurikulum
- Pembelajaran berpusat pada mahasiswa
- Strategi implementasi kurikulum dalam program mbkm
- Bentuk kegiatan pembelajaran
Kedua program tersebut berjalan dengan lancar dan telah memenuhi tujuan yang telah ditetapkan.
Penyerahan cinderamata |
Penyerahan cinderamata |
